Edited by Chela. Powered by Blogger.

Nyate Ria

Kesibukan kuliah dan tugas-tugas kuliah akhir-akhir ini bikin saya stress. Kenapa? karena semuanya itu susah. Belum lagi keadaan saya sempat ngedrop beberapa waktu. Uhh..sebel deyh...frustrated.
Sebenarnya saya merasa tidak mampu untuk mengatasi semua ini. Kepanitiaan GBI aku telantarkan, belum lagi bimbel PGSD di desa Kembang Salatiga, Bimbel OTAKU. Omigos....semoga saya kuat. Sampai pada suatu hari, waktu itu sedang kuliah Statistika Pendidikan. Sebenarnya bisa dibilang asal ngomong, tapi gag taunya dapet respon dari Kawanan BONCEL. Begini critanya.....

Selasa siang, Gila bro jam 12 kuliah. Panas-panas mesti jalan dari kos ke Kampus. But it's OKAYthumbs up. Belum lagi telat 5 menit ternyata, sampai di ruangan E102 kak Sita alias bu dosen sudah nangkring di depan kelas. Sialnya lagi dapet tempat duduk paling depan. Ada saya, Noni, Ayu, dan Dewangga. Ngantuk...pasti itu...tapi mau gimana lagi. Sedikit ada pencerahan ketika Kak Sita bilang "minggu depan saya tidak bisa mengisi karena saya mesti ke luar kota. Tetapi ada TUGAS untuk kalian."
Yang tadinya berharap kosong tanpa tugas akhirnya harus bergelut ma tugas.Hedewhhhhwhew!
Menjelang akhir kuliah saya bisikin Noni,
Saya : "eh, minggu depan kan kita kosong. Jalan-jalan yuk."
Noni : "Aku siyh OK, tapi gimana ma temen-temen BONCEL yang lain?"
Saya : "iya juga sih, coba deh tanya."
Noni : "atau gag gini aja, selasa depan kita bakar-bakaran ajah. Makan-makan gitu."
Saya : "OK...tapi ditempatnya capa?"
Noni : "Kos nya Kemat ajah.....kan enak...tar deh kasih tau temen2 yang lain."

Nah dari situ woro2lah saya ke teman-teman BONCEl, dan akhirnya..................OK SELASA DEPAN KITA MAKAN-MAKAN!!!!!!!!!!!!!!!!!! eits.......tapi patungan yah lmao

Akhirnya tiba juga waktu yang kita nanti-nanti. Selesai kuliah pagi, Noni,Ayu, dan Dewangga lagsung cabut ke pasar buat beli ini itu. Dan tentunya Ayam lah.... Tugas saya sih nunggu mereka ajah, bantuin potong ini itu. Start dari jam 2 kita mulai mencuci daging ayamnya, sampai masuk-masukin bumbu ini dan itu, tyus juga menyusun ayamnya jadi sekitar 50 tusuk lebih. Untuk kapasitas 11 orang mah itu lebih dari cukup. Satenya jadi..nah giliran si Iwan, Kemat, Angga buat bikin arang. Selama kurang lebih 2 jam tuh arang gag mau nyala dan akhirnya menjelang magrib baru mulai nyala. Dan segeralah saya bersama kawan-kawn membakar sate ayam ala BONCEL.

Seru banget yang pasti, walaupun badan kita mesti bau sangit dan bercampur keringat, tapi terbayar dengan matangnya sate lalu kita lahap bersama-sama.Hemm.....nyammyymmm. Rasanya juga gag kalah ma sate ayam yang dijual di tenda-tenda pinggir jalan. Nasi 2 bakul habis, sate sekitar 50an tusuk lebih juga habis. Kenyang nih perut. Setelah makan, hahahaha....saatnya bergila-gilaan sambil berfoto-foto ria. CiyeyFunky Dance. Kapan-kapan saya pajang foto seru bareng kawan-kawan BONCEL.

Wave

Kebersamaan itu sangat asyik, apalagi dengan teman-teman. Mumpung masih punya banyak waktu dengan teman-teman gag ada salahnya kan kalau kita bersenang-senang bersama mereka. Dan tentunya masih dalam hal yang Positif. LOVE ALWAYS MY BONCELSCozy



Cerita si anak lumpuh

Cerita ini saya dapet waktu mengikuti seminar Nasional yang diadain di kampus UKSW. Saat mendengar si pembicara menceritakan kisah ini, jujur saya merinding.Cerita ini bener-bener nyata.
Ceritanya begini....
____________________________


Seorang anak yang lumpuh, ia bertekad ingin sekolah. Setelah mendaftar di semua sekolah yang ada di kota XXXXX ternyata tidak diterima dengan alasan ini dan itu. Sampai akhirnya si anak itu mendaftar di sebuah yayasan. Ibu dari si anak it bercerita kepada pimpinan yayasan itu, dengan berlinangan air mata si ibu menceritakan bahwa si anak tidak diterima di sekolah-sekolah yang ada di kota tersebut. Dan akhirnya dengan tangan terbuka pimpinan yayasan itu memperbolehkan si anak untuk bersekolah. Dan tanpa dikenakan biaya apapun alias gratis.
Hari-hari si anak dilalui dengan perasaan senag. Teman-temanya selalu menemani kemanapun si anak inginkan. Entah ke asrama, kelas,bahkan ke kamar mandi.
sampai pada suatu hari ketika pelajaran fisika sedang berlangsung, semua siswa dikelas itu termasuk si anak mengerjakan tugas dari guru. terlihat semua siswa merasa bosan dan menyerah dengan itung-itungan fisika kecuali si anak itu yang masih tetap bersemangat. Dengan segenap usaha dan tenaga, si anak mendorong kursi rodanya menuju ke depan kelas. Dia melihat wajah temen-temen dia, dan iapun berkata " Kalian tahu teman-teman, saya tidak sesempurna kalian. saya tidak bisa punya kaki yang sehat yang bisa dipakai untuk berjalan, untuk main basket, untuk berlari. Saya juga tidak bisa ke kamar mandi sendirian, dan saya juga tidak pernah menyerah dengan keadaan saya yang seperti ini. Tapi kalian, mengerjakan soal fisika saja kalian sudah menyerah. Bagaimana kalau kalian seperti saya yang gag bisa jalan? Ayolah teman-teman jangan menyerah. Bagaimanapun keadaan kita, percayalah kita itu bisa dan kia itu mampu."
_________________________________


So teman-teman...apa yang bisa kita ambil dari cerita itu????