My First Client, Film Dari Kisah Nyata Tentang Kekerasan Pada Anak
Ingin Memacu Adrenalin? Berikut Ide Wisata Trekking di Bali yang Wajib Dikunjungi
Anak-Anak Dan Konten Pornografi, Orang Tua Wajib Perhatikan 5 Hal Ini!!!!
“Chel, sebenarnya
hidup itu simple. Kamu fokus aja sama hal-hal yang bisa kamu kendalikan. Nah,
hal-hal yang ada di luar kendalimu itu ya udah. Let it flow, aja!”
Kalimat yang cukup membuat saya termenung dengan semakin banyaknya pertanyaan di otak. Kekhawatiran dan kegalauan yang ada hingga membuat saya gampang cemas dan overthinking belakangan ini memang terasa banyak sekali. Bahkan segarnya es kopi siang itu terasa biasa saja meski mengobati tenggorokan saya yang kering dan memberikan semacam efek menenangkan untuk kondisi psikis saya.
5 Alasan Menyukai Drama Korea ~ "Ah... kamu mah ikut-ikuta tren nonton drama korea!" Haduuuhh... Kalau boleh jujur, sejak duduk di bangku SMP sebenarnya saya sudah menikmati akting Song He Kyo yang melas banget hidupnya. Setelah nonton drakornya di RCTI, bakalan diobrolin di kelas bareng temen-temen yang juga nonton. Ya, layaknya anak laki-laki pada ngobroling Dragon Ball kelahi sama Bejita. Cuma bedanya ada adegan mata sembab karena kebawa alur critanya.
Suatu hari karena saya sedang
gabut, scrolling Instagram menjadi hiburan
bagi saya untuk mengurangi kegabutan itu. Dari story Mbak Isti, saya mendapati
beliau membagikan sebuah reels dimana terlihat ada pak guru sedang menari Bersama
murid-muridnya. Karena penasaran, saya akhirnya ikut meng-klik reels tersebut
dan menikmati sebuah tarian tradisional berdurasi 30 detik. Dan takjubnya
ternyata viewersnya mencapai 370 ribu.
Rawat Inap Melahirkan Melalui Prosedur Poli ~ Ya pokoknya begitu deh judulnya mengingat saya juga mengetahui prosedur yang saya lewati itu juga dari tetangga belakang rumah yang kebetulan perawat di Yakkum. Cerita tentang pengalaman melahirkan Mutiara secara operasi SC dan dengan biaya BPJS sudah pernah saya tulis. Yang belum baca, boleh yuk di baca terlebih dulu. Dan melalui tulisan ini saya mau bercerita lagi tentang prosedur menjadi pasien rawat inap melalui poli.
Luka Performa Bahagia, Untuk buat Sesama Bahagia
Ada "luka" dalam setiap postingan yang saya share di facebook. Beberapa kali saya seperti flashback tentang memori masa kecil, meski sebenarnya maksud hati hanya ingin mencurahkan kenangan yang pernah saya alami. Bahkan masih terekam hingga saat ini.
Oh... Begini Rasanya Anak Masuk Sekolah Dasar! ~ ah... Santai aja kali, bund! Nggak usah lebay gitu! Helleeeehh..... Ya maklum sih ya, karena ini adalah pengalaman pertama kami dimana anak sulung kami masuk sekolah dasar.
Tentang Buku Tulis Bersampul Coklat ~ kalian ingat tidak kenangan waktu zaman SD, sebuah buku bersampul coklat yang menurut saya sangat legend? Dengan gambar siswa dan siswi dan di sisi belakang terdapat gambar Pancasila beserta tulisan silanya.
Kalau kalian pernah menyampuli buku kalian dengan sampul tersebut, fix kita satu generasi!
Seolah tak lekang oleh waktu, sampul coklat entah kertas payung atau memang sampul yang seperti saya deskripsikan di atas. Di era saat ini yang semuanya serba aestetic, sampul coklat yang identik banget dengan anak sekolah ternyata masih ada, loh.
Nggak percaya? Nih buktinya!
Secara visual memang masih tampak sama dengan sampul coklat yang dulu sering banget saya pakai. Namun ini tidak setipis milik saya dulu. Hahaha.
Waktu saya membeli sampul ini sebenarnya sangat tidak saya rencanakan. Jadi ketika menemukan rak sampul buku, saya melihat-lihat aneka macam sampul tapi tangan saya langsung tertuju dengan sampul coklat itu. Berasama dengan kenangan masa kecil yang sangat berkesan. Bahkan saya masih mengingatnya sampai saat ini.
Tentang Buku Tulis Bersampul Coklat....
Buku itu adalah "Buku Campuran" yang mbak siapkan untuk memenuhi perintah Bu Ir. Guru saya saat kelas 2 SD. Mbak saya satu-satunya yang saat itu masih harus sering pulang pergi ke Semarang memang sangat jarang sekali menemani saya bermain ataupun belajar. Sehingga ketika mbak pulang di setiap weekend, saya selalu "mencari perhatian" dari mbak dan berujung berantem. Dasar ya 😂😓
Mbak selalu membawa oleh-oleh setiap kali pulang. Entah permen, buku tulis lucu-lucu yang tidak ada di Purwodadi, tas sekolah, atau yang lainnya. Yang saya meyakini dia menyiapkan dan sengaja membeli itu untuk adik satu-satunya ini dengan sepenuh cinta.
Kembali soal buku tulis bersampul coklat. Ketika pelajaran memang sering sekali menggunakan "Buku Campuran" itu sehingga lembaran yang terpakai jauh lebih banyak dari buku-buku tulis lainnya. Dan entah kenapa setiap mengeluarkan buku itu dari tas, saya merasa senang dan bangga!
"Ini tulisan siapa?" Diska, teman sebangku saya tiba-tiba bertanya.
"Ini tulisan mbakku. Mbak Ning!" Jawab saya dengan mantap.
"Tulisan mbakmu apik, yo!" (Tulisan mbak kamu bagus, ya!)
Komentar yang membuat saya semakin menyukai buku campuran bersampul coklat tersebut. Buku yang agak tebal, sampul coklat dan dilengkapi dengan sampul plastik. Meski sering dipakai, buku itu tetap paling rapi dari yang lainnya.
Adalah sebuah buku yang ada mbak di dalamnya. Seingat saya, sambil menonton Dunia Dalam Berita malam itu, mbak menyampuli buku itu dan menatanya di dalam tas bergambar Twetty. Tas yang juga mbak belikan dari Semarang.
Saya belum menyadari saat itu, hanya saja saya selalu terkenang dengan apa yang sudah mbak lakukan malam itu. Yang kata bapak kita selalu berantem setiap kali kumpul. Bahkan setua ini saja, sesekali masih sering berantem. Karena kami sama-sama keras dan entahlah ada rasa sayang tapi gengsi untuk mengungkapkan.
Buku bersampul coklat itu sudah tidak ada sisanya, tetapi kenangannya selalu ada di hati dan ingatan saya. Entahlah, sampul seharga 250 perak saja sebegitu berkesannya bagi saya. Makanya, ketika melihat sampul coklat itu tadi, saya buru-buru mengambilnya.
Ingatan dan Emosi yang Muncul adalah Kenangan Manis Masa Kecil
Kami bertumbuh tidak hanya diisi dengan berantem saja. Kami bertumbuh meski diiringi dengan istilah sibling rivalry, tetapi tetap saja bapak dan ibu memperlakukan kami dengan seadil-adilnya. Menurut devinisi adil orang tua kita.
Pernah menyalahkan kenapa saya lahir harus berselang 15 tahun dengan mbak. Ketika dibandingkan dengan mbak, rasanya nggak terlalu sakit-sakit banget. Tetapi, lama kelamaan ketika mulut orang-orang membandingkan saya dengan mbak, rasanya ya SUDAH BIASA untuk dibandingkan. Berdamai dengan diri dan semua gejolaknya.
Salah satu halaman dari buku Luka Performa Bahagia |
Apakah saya marah? IYA, awalnya saya marah. Tetapi, yang membuat diri saya jauh lebih bisa menerima adalah dengan menerima seutuhnya bahwa saya dan mbak hidup di masa yang berbeda. Orang tua membandingkan adalah hal lumrah yang sudah bisa saya maklumi.
Karena saya pernah merasa sangat kelelahan "bermain di luar rumah" dan enggan untuk kembali (mulih) karena ego yang masih sangat menggebu-gebu. Yang ada saya jauh lebih capek secara pikiran maupun emosi.
Namun, saya belajar menyadari bahwa Mulih ke dalam diri sendiri adalah cara yang tepat untuk menemukan kedamaian. Bersama dengan Luka Performa Bahagia yang menjadi pertemuan kedua saya bersama dengan Ruang Pulih, saya bermain dengan mandala art therapy di setiap akhir BAB dan menuliskan semua emosi yang muncul.
Mengasuhnya, agar saya bisa lebih nrimo. Menyadarinya bahwa dibalik kerasnya mbak ke saya juga ada trauma masa kecil yang belum sepenuhnya beliau sembuhkan. Tidak apa-apa, karena semua memang butuh berproses.
Untuk melihat monster dalam diri kita, lalu memeluknya dengan cinta dan menemukan kebahagiaan diri bersama diri yang lebih bahagia. Kunci utama adalah keberanian kita.
Pesan Ibu...
Ibu berpesan sebelum beliau berpulang. Bahwa saya harus menjaga mbak dan bapak. Awalnya saya tidak terlalu memperhatikan perkataan ibu, namun dua bulan terakhir ini saya menjadi sangat paham kenapa ibu sering berpesan seperti itu ke saya.
"Sing ngalah, sing nrimo. Mbak karo Bapak dijaga ya, nduk!"
Berat sih sebenarnya, tetapi berproses menerima semua luka meskipun harus naik dan turun fasenya, emosinya, sedihnya, senengnya ternyata semakin membuat saya menjadi lebih kuat.
Tak ada lagi kemarahan dengan orang tua, meski kadang kenangan menyedihkan muncul, saya bisa lebih menerima dan memahaminya. Meski masih ada yang membandingkan dengan mbak, saya bisa lebih santai meresponnya.
“Unconditional love; the definition of sister.” ~ Alicia Cook ~ apapun yang orang katakan tentang mbak saya satu-satunya, tugas saya adalah menjalankan amanah ibu untuk menjaganya.
Menerima luka, mengasuh performanya, dan menjadi lebih bahagia. Dan kenangan buku bersampul coklat itu adalah salah satu kenangan terindah saya tentang mbak
“ Apa mau coba ke air terjun putri sekalian? Nanti kita mampir beli strawberry. Masuk ke air terjunnya nggak jauh. Begitu Jeep parkir nanti bisa langsung main air!”
Sebuah penawaran dari Mas Kembar disaat kami masih belum puas untuk trabas di dalam hutan. Lebih tepatnya masih sayang aja gitu uang 325 ribu cuma sebentar aja jalan-jalan di sekitaran Gunung Lawu. Karena uang hasil iuran masih sisa, ya sudah kami memutuskan untuk menambah 100 ribu dan jadilah kami dibawa sampai ke air terjun.
Noraknya Naik Jeep di Kawasan Lawu Park ~ Ini akan menjadi cerita traveling pertama selepas pandemi, hamil dan melahirkan. Akhirnya ya, setelah terkurung dalam sangkar selama 3 tahun. Dengan segala up and down fase kehidupan. Merasakan asyiknya naik bus wisata menjadi bonus dari papa di minggu lalu.
"Mbak... Nanti panggil namaku sama Mas Dwi di depan Ka'bah ya. Biar bisa ketularan naik haji!"
Harga Jam Tangan Wanita Branded Alexandre Christie
Harga Jam Tangan Wanita Branded Alexandre Christie ~ Jam tangan wanita branded dari Alexandre Christie merupakan salah satu merek yang banyak digemari oleh penggemar jam tangan di Indonesia. Alexandre Christie mempunyai keunggulan jam tangan yang bisa digunakan untuk kegiatan yang dipunyai. Sehingga dari formal, semi formal, party, hingga casual bisa menggunakan jam tangan ini karena desainnya yang mempunyai pilihan beragam. Selain banyaknya pilihan yang tersedia, jam tangan dari merek Alexandre Christie tersebut juga memberikan kualitas terbaik dengan harga jam yang cukup tinggi.
Hai Dek Ela,
Begitu ya dirimu akrab dipanggil oleh ibu,
bapak dan mbak sewaktu kecil. Apa kabarmu, dek? Sudahkah kamu lebih bahagia?
Atau kamu masih menggebu-gebu dengan tempramenmu yang sulit dikendalikan jika
sedang terpancing emosi? Ah, gapapa. Jika kata mereka itu adalah karena kamu
anak ragil yang suka dimanja. Dinikmati ya dek, sambil pelan-pelan yuk belajar
lebih kalem lagi.
JNE Ngajak Online, Goll…Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Pasuruan.
Beberapa hari belakangan ini saya memang sedang rutin-rutinnya menelusuri e-commers berwarna oranye. Padahal tanggal sedang tua-tuanya, namun keinginan untuk membeli id card holder terasa menggebu-gebu. Sudah ada sebenarnya, namun lebih ingin ganti suasana ke id card holder berbahan dasar kulit. Seperti ini, loh.
REMBUK KOMUNITAS, BERGERAK BERSAMA BERDAYA BERSAMA WUJUDKAN MERDEKA BELAJAR
REMBUK KOMUNITAS, BERGERAK
BERSAMA BERDAYA BERSAMA SUKSESKAN MERDEKA BELAJAR ~ Merdeka Belajar
semakin hari semakin di dengungkan. Tak sedikit bahkan dari kalangan pengajar
juga berkomentar "mau ganti seperti apa kurikulumnya, mengajarnya ya akan
tetap gitu-gitu saja!". Padahal zaman semakin berkembang, begitupun dengan
metode mengajar dan pengasuhan anak pasti ikut berkembang. Jadi, sebagai
pengajar sudah wajib untuk terus mengupgrade diri supaya tidak menjadi guru
yang gitu-gitu aja.
Solusi Usaha Digital dengan Youtap ~ Saat ini, kemudahan teknologi sudah menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Selain masyarakat biasa, para pelaku ekonomi seperti pelaku usaha ataupun UMKM juga turut menggunakan kecanggihan teknologi untuk menunjang usahanya. Baik dari proses produksi hingga penasaran. Ada banyak kan produk UMKM yang merambah di e-commers. Ada kerajinan tangan, makanan olahan, fashion, dan lain-lain.
Hmmm.. Saya sedang menikmati euforia hari ini. Adalah hari dimana semua mimpi, kegagalan, tangisan, rasa kecewa dan direndahkan oleh saudara terbayar sudah. Kebahagiaan atas perjuangan kami menaklukan diri sendiri dan soal-soal CBT di seleksi PPPK Tahap 1 tahun 2021.
Balon Toet - Toet ~ Tidak sengaja papa menemukan balon toet-toet ketika menaiki anak tangga di Pasar Induk Purwodadi hari Senin lalu. Kami berempat memang sengaja menjadwalkan *halah pergi ke pasar untuk membeli seragam baru. Membawa anak-anak memang melelahkan, apalagi Intan yang setiap dia lihat maunya di beli. Sementara Tiara sedang senang-senangnya bisa jalan. Bawaannya lepas gitu saja. Tanpa berpikir panjang ketika papa melihat ada balon toet-toet, dibelilah tanpa ada proses tawar menawar harga.
Ini Alasan Kami Tidak Menyekolahkan Anak di Tempat Orang Tuanya Mengajar
Ini Alasan Kami Tidak Menyekolahkan Anak di Tempat Orang Tuanya Mengajar ~ Hype pendaftaran siswa baru sudah mulai nih, bund. Hayoloh yang anaknya mau masuk PAUD, TK, SdlD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi pasti juga sedang merasakan sibuknya mempersiapkan anak untuk mengikuti pendaftaran siswa baru. Saya? Oh iya jelas sama. Selain mempersiapkan biaya, saya juga mempersiapkan mental dan bekal tes seleksi nantinya.
Menjadi Lebih Gembira Setelah Menerima Semua Luka
"Salah sendiri luka batin kamu obok-obok!"
Begitulah kiranya saat saya bercerita kepada aalah seorang teman yang kebetulan memang jiwa terapisnya sangat melekat. Namun, membaca rangkaiana bab dalam buku Luka Performa Bahagia memang membuat saya harus mengorek luka batin, menyelesaikan layer demi layer kisah sedih ataupun trauma hingga bahagia yang ada. Serta melatih diri untuk bisa lebih menerima dan ya berujung pada lembar kehidupan baru yang lebih GEMBIRA.
Guru SD : Sering Diremehkan Tapi Sekarang Banyak Diminati
Kalau melihat foto ataupun video kebersamaan saya dengan anak-anak, rasanya saya cukup menyesal saat itu pernah mengirimkan sms bernada kekecewaan ke bapak. Ditengah jam kuliah Pendidikan IPA SD, saya mengirim pesan ke bapak.
Tetap Setia Dengan Blogspot ~ Tahun 2009 saya mengawali membuat blog ini. Yang awalnya karena memenuhi tugas dari Pak Wahyudi selaku dosen Pendidikan Matematika SD 2, lalu muncul keinginan untuk meneruskan menulis di platform ini dengan postingan suka-suka.
Kalau ditanya tips ngeblog apa yang ingin dicoba, jawaban saya adalah "gimana caranya artikel bisa masuk di page one". ketinggian ya? Biarin aja sih ya. Karena dari awal ngeblog, yang namanya belajar SEO itu memang bener-bener butuh meluangkan waktu khusus dan harus serius.
"Mas, what's next?"
Pertanyaan itu saya utarakan ke sosok teman baik saya. Dan dia merespon dengan emoticon senyum. Lalu pesan WhatsApp siang itu muncul lagi di layar smartphone saya.
Meskipun Berat, Aku Ingin Khatam Al Quran di Bulan Ramadhan
Meskipun Berat, Aku Ingin Khatam Al Quran di Bulan Ramadhan Ini ~ Lho, muslim? Begitulah kiranya saat menerima DM dari beberapa orang setelah saya membagikan postingan yang berbau kerohanian. Bahkan dengan lugas salah seorang teman PPG meminta saya memimpin berdoa dengan cara nasrani. Ya, tampilan memang seperti ini. Masih jauh dari kata wanita solehah bak bidadari turun dari langit.
COSMO JNE FC Siap Bela Garuda Indonesia di AFF Thailand 2022
Masa pandemic ini yang sering membuat kangen dengan aktifitas sekolah adalah kegiatan perlombaan antar sekolah dan kecamatan. Setiap menjelang perlombaan rasanya sangat antusias baik guru maupun siswanya. Begitupun saya meski kebagian jatah membimbing siswa yang maju untuk KSN ataupun LCC, ikut mendampingi Pak Purmadi melatih voli setiap jam istirahat dan jam ekstra rasanya luar biasa. Nyatanya, kerja keras Pak Purmadi dan anak-anak membuahkan hasil dimana Nova, Wiwid, Johan dan Tunggul berhasil lolos menjadi tim inti kecamatan mewakili Kecamatan Purwodadi.
Sumber : Dokumen Pribadi (Lomba Voly antar sekolah) |
Cuma 5 Menit, Orak-Arik Telur Sayuran Menu Simple Untuk Sahur
Menu
sahur? Ya jelas donk ya milih masakan yang simple untuk dimasak. Apalagi papa
adalah tipe orang yang kurang berselera dengan masakan yang diangetin. Maunya
masakan fresh from the Dapur Mama Intan. Jadi, saya berproses dengan berbagai
menu masakan rumahan juga bersama papa. Di momen bulan ramadan juga begitu,
meski ngantuk-ngantuk dan kadang telat bangun, sebisa mungkin menu sahur yang
praktis harus tersaji di meja makan.
WAJIB TAHU!!! 4 MANFAAT MENGONSUMSI KURMA SAAT PUASA
"Ojo dibuka dhisik. Kui dimaem yen pas bodo wae. Buah larang kui. Soko Arab!"
Kalimat itu membekas dalam ingatan saya sejak kecil. Lebaran selalu menjadi momen dimana bapak mendapatkan kardus parcelan. Dari kardus itulah saya mengenal sirup ABC, Monde Serena, Sarden ABC, kacang mete dan buah kurma. Entahlah, mengapa saat itu buah kurma saya temui di bulan puasa saja. Dan saya mempercayai perkataan ibu bahwa buat itu didatangkan langsung dari Arab. Mahal pula! Jadi, menyantap buah kurma saat lebaran menjadi hal mevvah setelah dibukanya kaleng biskuit Khong Guan.
Penyet Wawa, Rekomendasi Makan Enak, Murah dan Bisa Order Online
Awalnya saya meragukan keberadaan tenda kaki lima di depan SDN 12 Purwodadi. Rasa penasaran itu menghantui dan semakin menjadi-jadi karena setiap menjelang petang hingga jam makan malam, tenda kaki lima itu selalu penuh dengan pengunjung. Parkiran motor berderet bahkan karena letaknya yang sangat strategis saat itu, banyak kendaraan besar yang ikut berhenti dan menyantap menu di tenda kaki lima tersebut. Bukan resto, sih. Namun menunya ini memang enak dan bahkan bisa dipesan secara online, lho.
Penyet Wawa |
4 Ide Kegiatan Untuk Mengisi Puasa Di Rumah Saja
Menu ramadhanku tuh nggak jauh berbeda dengan menu harian selain di bulan puasa. Lebih tepatnya memang menu paling spesial ya opor ayam dan sayur lodeh plus ketupat, gitu. Itupun juga tersaji di saat lebaran ketupat. Nah untuk santapan sahur dan berbuka memang lebih ke menu masakan rumahan yang tinggal di rolling aja menunya. Menu praktis rumahan begitu. Kalian gitu juga nggak sih?
5 Tempat Asyik Untuk Ngabuburit di Purwodadi
5 Tempat Asyik Untuk Ngabuburit di Purwodadi ~ Halo, gimana nih puasa hari pertama? Lancar? Alhamdulillah ya, kita sudah melalui hari pertama di bulan Ramadhan. Nah, menjelang berbuka puasa tadi apakah kalian juga memanfaatkan waktu untuk ngabuburit?
Ikhtiar Tetap Sehat Berpuasa Saat Pandemi
Akhirnya, saya berani untuk melanjutkan vaksin booster hari Senin lalu. Setelah sebelumnya saya merasa parno karena banyaknya testimoni yang mengatakan bahwa efek samping dari vaksin booster ini luar biasa bikin KO. Sementara, saya berani vaksin karena sebagai wujud ikhtiar saya tetap sehat apalagi dengan menjalankan puasa saat pandemi.
Jujur ya, saya bingung harus bagaimana
dalam menyambut hari pertama puasa. Sidang isbat petang tadi sudah resmi
diumumkan bahwa 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 3 April 2022. Terjawablah rasa
penasaran masyarakat Indonesia kapan mulai puasanya. Termasuk rasa penasaran anak-anak
didik saya di kelas hari ini. Semenjak saya masuk kelas, pertanyaan mereka tak jauh
dari pertanyaan “Bu, mulai puasanya hari
apa sih?”
Semenjak pembelajaran tatap muka terbatas, saya memberikan ruang kepada anak-anak untuk membawa gadget ke sekolah. Dengan catatan harus dijaga dengan baik. Bukan tanpa alasan sebenarnya saya memperbolehkan mereka membawa HP ke sekolah. Mengemas pembelajaran dengan lebih interaktif dan menyajikan kuis melalui kahoot atau qiuziss menjadi satu daya tarik agar mereka semangat lagi belajar tatap muka.
"Mas...bisa nggak sih saya yang gajinya masih setara UMR untuk investasi?"
Bukan tanpa alasan saya menanyakan hal seperti itu kepada Mas Andi, sahabat saya. Kondisi keuangan guru honorer memang jangan ditanya lagi deh ya berapa nominalnya setiap bulan . Informasi dari banyaknya konten finansial yang saya temukan adalah dengan menambah pemasukan. Dan itu sudah saya lakukan.
Serunya Belajar Bahasa Inggris di Lexo Lab ~ Saya ingin flashback tentang pertama kali belajar Bahasa Inggris. Memiliki privilage sebagai anak kepala sekolah saat itu membuat saya sebagai salah satu siswa SD yang agak disorot baik guru, kakak kelas maupun teman sekelas. Salah satu yang saya dapatkan adalah saya mengikuti kelas Bahasa Inggris yang saat itu hanya diberlakukan untuk kelas 4, 5 dan 6. Coba bayangin deh, di tahun 1999 setahun setelah gegernya masa reformasi, Bahasa Inggris masuk di SD saya dan dibawa oleh sosok bernama Bu Win.
Kenangan Tentang Seragam Sekolah Hingga Ario Anindito X JNE
Kenangan Tentang Seragam Sekolah Hingga Ario Anindito X JNE ~ Tentang seragam, saya memiliki kenangan masa kecil yang indah. Pahlawan dibalik seragam-seragam sekolah saya tak lain tak bukan adalah ibu. Setiap tahun ataupun saatnya ganti seragam, kami tidak pernah membeli baju seragam yang sudah jadi. Tujuan kami setiap kali ke pasar adalah di toko kain langganan. Orang Purwodadi pasti mengenal toko kain Mbak Marni, bukan? Ya, itu adalah toko kain langganan keluarga kami.
TAMPIL GLOW UP DENGAN SERUM PENCERAH TERBAIK DARI POND'S
Pudarkan Stretch Mark dengan Mama's Choice Stretch Mark Serum dan Cream
Tambah Infrastruktur, JNE Bantul Tingkatkan Kapasitas Pengiriman
Happy Menjalani PJJ bersama Advan Sketsa 2
Siap untuk PJJ
lagi, bund? Di tengah asyiknya menikmati PTMT 50% selama satu bulan ini,
ternyata pemberlakuan PJJ kembali di serukan di beberapa wilayah mengingat naiknya kasus covid-19
varian omicron belakangan ini. Resah, iya banget!! Meski PTMT, saya jauh lebih
menikmati mengajar secara langsung daripada secara online. Ada banyak drama
memang selama penerapan PJJ, namun mengajar langsung membuat saya mendapatkan kedekatan yang selama ini terasa ada yang kurang meskipun pembelajaran tetap berjalan secara online.
Jenis Instalasi Kabel Listrik Untuk Berbagai Jaringan
Jenis Instalasi Kabel Listrik Untuk Berbagai Jaringan ~ Ada berbagai jenis pemasangan kabel listrik dan metode instalasi dalam jaringan kelistrikan. Setiap metode dan jenis instalasi kabel listrik tentu memiliki beberapa kelebihan atau tujuan tertentu. Misalnya beberapa faktor yang mempengarungi pemilihan jenis instalasi adalah seperti keamanan, reliability, budget, serta pertimbangan kualitas lainnya.
source: google |