Aku teringat tentang cerita guru SDku
sewaktu duduk di kelas dua dulu. Bahwa jaman dulu sering ada kegiatan
bersama-sama di desanya untuk membersihkan lingkungan yang biasa disebut gugur gunung. Selain itu ada juga acara “sambatan” dimana para bapak bahu -membahu
mendirikan rumah warga. Bisa dikatakan itu adalah tradisi yang sampai saat ini
mungkin masih berlaku. Kalau di desaku masih ada tapi entah kalau di desa lain.
Tusuk Konde
September 23, 2014
Yang tersisa dari mbah putri, sebuah tusuk konde untuk mempercantik tatanan gelungan rambut putihnya. Kepada ibu, beliau wariskan yang sampai saat ini tersimpan rapi di laci meja rias ibu. Kebayang betapa cantiknya simbah ketika rambutnya berhias tusuk konde "Doea Negara".
Subscribe to:
Posts (Atom)