"Salah sendiri luka batin kamu obok-obok!"
Begitulah kiranya saat saya bercerita kepada aalah seorang teman yang kebetulan memang jiwa terapisnya sangat melekat. Namun, membaca rangkaiana bab dalam buku Luka Performa Bahagia memang membuat saya harus mengorek luka batin, menyelesaikan layer demi layer kisah sedih ataupun trauma hingga bahagia yang ada. Serta melatih diri untuk bisa lebih menerima dan ya berujung pada lembar kehidupan baru yang lebih GEMBIRA.