Edited by Chela. Powered by Blogger.
Showing posts with label cerita. Show all posts

Curhatan Mama Anak Tiga

Curhatan Mama Anak TigaMalam ini, selepas aku menghabiskan seporsi nasi goreng dan menjelang tengah malam. Entahlah, angka timbangan menunjukkan 60,0 kg sementara minggu kemarin 59,5 kg. Seporsi nasi goreng babat khas masakan Nasgor Santap Malam depan Terminal Purwodadi seolah menjadi obat untuk rasa lapar dan lelah yang aku rasakan belakangan ini. Apa kanar diet? 



Oh... Ternyata Begini Rasanya Operasi SC ERACS!

Oh... Ternyata Begini Rasanya Operasi SC ERACS! ~ Holaaaa bunda-bundaaaaa.... Finally, saya kembali di blog ini yang memang tidak terurus beberapa waktu lalu. Selain karena kesibukan mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak, saya juga harus menikmati kembali masa kehamilan keempat yang ternyata luar biasa juga. Ya guru penggerak... Ya hamil... Suka heran dengan kuasa Allah yang memberikan diri ini kekuatan untuk bisa menjalaninya. Meskipun.... Sangat tidak mudah.

Pengalaman Pertama Menjadi Pembina Upacara

Pengalaman Pertama Menjadi Pembina Upacara ~ "Siap ya non jadi pembina upacara hari ini!" bapak kepala sekolah memastikan ketersediaannya diri saya untuk menjadi pembina upacara. Namun saya selalu berkata "Nggak mau!" hahaha. Anak buah macam apa saya ini. Please jangan ditiru.  "halah.... udah siap itu, pak!" Bu guru kelas 6 berseru sambil tertawa melihat wajah saya yang tampak grogi. 

Cerita Ibu Ketika Naik Haji

Mengawali tulisan di bulan Juni ini dengan cerita tentang ibu ketika beliau naik haji. Menjadi tamu Allah adalah dambaan ibu sejak lama. Tepatnya kapan beliau resmi mendaftar sebagai calon jamaah haji juga saya tidak tahu persis. Yang jelas bulan September 2014 bapak dan ibu berangkat ke Mekkah, tiga bulan berikutnya bapak dan ibu mantu anak ragilnya ini. Hiyak.

Naik haji


Belum Mau Pensiun Dari Hobinya Yang Menghasilkan

"Bapak ini lho. Job nya jangan yang sehari semalam to. Sudah tua nanti nek ada apa-apa di jalan piye?"


Baik saya dan mbak sering menasehati bapak yang diusianya ke 69 tahun masih menerima job sebagai pranatacara. Tentang bapak sudah pernah saya bahas juga kok di blog ini. Kalau kalian ingin membaca, boleh deh klik judul di bawah ini. Yang jelas, selain dulunya bapak adalah seorang PNS dengan jabatan sebagai Pengawas Sekolah TK/SD, bapak juga menjadi MC di acara nikahan atau sunatan. 


Baca : Awet Muda dengan Hobi yang Menyenangkan dan Menghasilkan




Dari Viralnya Lato-Lato Kita Belajar....

Rengekan siang itu sepulang sekolah adalah Intan meminta sebuah mainan yang saat itu dia sebut "tek-tek-an". Tentunya saya membayangkan yang agak jauh karena sepemahaman saya mainan tek-tek-an adalah mainan dari tanaman pletekan yang tumbuh liar di lahan kosong sebelah rumah. Tapi ternyata maksud Intan justru berbeda. 

One Week One Post, Lanjut Terus Ya Gaes Ya!

Desember tinggal menunggu waktu nih untuk segera berakhir. Gimana nih mental kalian selama hampir satu tahun ini menjalani tahun 2022 nya?  I hope kalian masih tetap waras menghadapi dunia yang ternyata kejutannya sangat nggak terduga, ya. Yang jelas, yuk apresiasi diri sendiri, peluk diri kita karena kita ternyata sekuat ini loh dalam menghadapi up and down hari-hari sepanjang tahun 2022. 

Kanjuruhan adalah Duka Kita Semua

Kanjuruhan adalah Duka Kita SemuaNyimak lini masa belakangan ini rasanya gimana sih? Sedih, pilu, overthinking bahkan heartbreaking. No!! ini bukan menyoal perselingkuhan dan KDRT yang dialami Lesty dan dilakukan oleh Risky Billar. Tapi ada yang lebih mengoyak-ngoyak relung hati dimana sebuah tragedi sepakbola terjadi di Stadion Kanjuruhan Malan, 1 Okober 2022 lalu. 

Rawat Inap Melahirkan Melalui Prosedur Poli

Rawat Inap Melahirkan Melalui Prosedur Poli ~ Ya pokoknya begitu deh judulnya mengingat saya juga mengetahui prosedur yang saya lewati itu juga dari tetangga belakang rumah yang kebetulan perawat di Yakkum. Cerita tentang pengalaman melahirkan Mutiara secara operasi SC dan dengan biaya BPJS sudah pernah saya tulis. Yang belum baca, boleh yuk di baca terlebih dulu. Dan melalui tulisan ini saya mau bercerita lagi tentang prosedur menjadi pasien rawat inap melalui poli. 

Males Ngeblog? Manusiawi, Tapi Jangan Ngadi-Ngadi!

Males Ngeblog? Manusiawi, Tapi Jangan Ngadi-Ngadi ~ Hayoloh!! Males ya? Katanya mau ngeblog? Katanya ngeblog itu passionmu? Katanya mau dikenal sebagai guru dan juga blogger? Lah kok malah males?



Meskipun Berat, Aku Ingin Khatam Al Quran di Bulan Ramadhan

Meskipun Berat, Aku Ingin Khatam Al Quran di Bulan Ramadhan Ini  ~ Lho, muslim? Begitulah kiranya saat  menerima DM dari beberapa orang setelah saya membagikan postingan yang berbau kerohanian. Bahkan dengan lugas salah seorang teman PPG meminta saya memimpin berdoa dengan cara nasrani. Ya, tampilan memang seperti ini. Masih jauh dari kata wanita solehah bak bidadari turun dari langit. 



5 Tempat Asyik Untuk Ngabuburit di Purwodadi

5 Tempat Asyik Untuk Ngabuburit di Purwodadi ~ Halo, gimana nih puasa hari pertama? Lancar? Alhamdulillah ya, kita sudah melalui hari pertama di bulan Ramadhan. Nah, menjelang berbuka puasa tadi apakah kalian juga memanfaatkan waktu untuk ngabuburit? 



Menyambut Hari Pertama Puasa Tahun 2022

Jujur ya, saya bingung harus bagaimana dalam menyambut hari pertama puasa. Sidang isbat petang tadi sudah resmi diumumkan bahwa 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 3 April 2022. Terjawablah rasa penasaran masyarakat Indonesia kapan mulai puasanya. Termasuk rasa penasaran anak-anak didik saya di kelas hari ini. Semenjak saya masuk kelas, pertanyaan mereka tak jauh dari pertanyaan  “Bu, mulai puasanya hari apa sih?”




Kenangan Tentang Seragam Sekolah Hingga Ario Anindito X JNE

Kenangan Tentang Seragam Sekolah Hingga Ario Anindito X JNETentang seragam, saya memiliki kenangan masa kecil yang indah. Pahlawan dibalik seragam-seragam sekolah saya tak lain tak bukan adalah ibu. Setiap tahun ataupun saatnya ganti seragam, kami tidak pernah membeli baju seragam yang sudah jadi. Tujuan kami setiap kali ke pasar adalah di toko kain langganan. Orang Purwodadi pasti mengenal toko kain Mbak Marni, bukan? Ya, itu adalah toko kain langganan keluarga kami. 

Tambah Infrastruktur, JNE Bantul Tingkatkan Kapasitas Pengiriman

JNE Bantul Buka Smart Point untuk Tingkatkan Kapasitas Pengiriman ~  Google meet siang itu dengan pihak admin Kampus Universitas Khairun Ternate memang membawa angin segar. Ibarat sedang di Gurun Sahara, kabar yang dibawa oleh Pak Manshur menjawab kegalauan para mahasiswa PPG yang dinyatakan lolos Uji Pengetahuan angkatan pertama. Salah satunya saya, akhirnya sebentar lagi akan dinyatakan SAH sebagai seorang guru professional.

Punya Cerita Menarik dalam Mendukung UMKM? Yuk Ceritakan di JNE Content Competition 2021


Punya Cerita Menarik dalam Mendukung UMKM? Yuk Ceritakan di JNE Content Competition 2021Ditengah banyaknya gelombang PHK yang terjadi karena dampak pandemi Covid-19, berulang kali saya dan suami mengucap syukur karena masih tetap bekerja meski honor kami masih jauh dari UMR. Setidaknya di tengah masa sulit 2 tahun belakangan ini, kami masih bisa tetap bertahan untuk keluarga. Bahkan untuk tetap bertahan di masa sulit ini, banyak teman-teman yang banting stir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan cara berjualan online.

 

JNE,

Deklarasi Hari Bahagia Bersama JNE

Ada rasa hampa dan nelangsa saat saya harus memetik buah mangga depan rumah beberapa minggu lalu. Biasanya rutinitas itu saya lakukan bersama ibu. Saya kebagian memetik, ibu yang mengomando buah mana yang sudah terlihat matang. Penglihatan ibu sangat jeli dan buah tunjukan ibu selalu tepat dan matang alami dari pohon. Kebayang kan manisnya buah mangga gadung?



Ibuk, Aku Kangen

Assalamualaikum, buk. 

Sudah 40 hari ya, buk. Rasanyaaaaa... Berat banget menghadapi kenyataan ini, buk. Tadi sore kita datang nengok ibu. Lengkap! Bapak, aku, papa, Intan, Mas Teguh, Mbak Ning, Daffa, Fida. Kecuali Keisha sama Tiara. Keishanya ngaji, buk. Kalau Tiara masih belum boleh, katanya kalau sawanen. 



Menjaga Tradisi Sambatan yang Mulai Terpinggirkan

"Ibuk... Bapak datang!!! Itu di belakangnya ada truk dan juga mobil polisi, buk!" Saya berteriak disaat ibu masih sibuk dengan jahitan baju kebaya pesenan Bulik Darni. Teriakan saya itu membuat ibu meletakkan potongan kain yang hendak di jahit. Sembari melepas kacamata berlensa cembung yang setia menemani ibu, dengan langkah cepat ibu segera menuju teras. 



Kita Nikmati Duka Ini ya Pak, Mbak!

Kita Nikmati Duka Ini ya Pak, Mbak! ~ Lepas isya tadi, saya sengaja menghampiri bapak yang sedang duduk termenung di lorong rumah belakang. Rumah kami sudah resmi terpisah meski masih banyak tamu yang njujug rumah depan untuk bertemu dengan bapak. Saya dan suami resmi dipisah dari bapak ibu dengan dalih "mandiri", meski realitanya ibu benar-benar berpisah dengan kami.