Seru-Seruan di Muncul River Tubing

By Chela Ribut Firmawati - May 21, 2025

Dua hari ini emang sengaja banget pamer foto jalan-jalan di berbagai lini media sosial. Asli sengaja karena ini momen jarang banget pak kepsek mau nurutin kita untuk jalan-jalan agak jauhan. Pol mentok ya di Kedung Ombo lagi bahkan sampai bingung mau di Kedung Ombo sebelah mana. Dengan diskusi lumayan alot, merayu bapak supaya mau diajak jalan-jalan, soal biaya memang kita punya swadaya gitu lah ya. Akhirnya tercetuslah Hari Minggu seru-seruan di Muncul River Tubing. 


Sekalian aja menjawab rasa penasaran teman-teman dari kefomoan aku dengan share foto atau video karena memang happy nya itu nggak cuma aku yang ngrasain tapi teman-teman lainnya juga. Beberapa pertimbangan kami diskusikan mengingat pemilihan lokasi. 

Akhirnya piknik kitaaa 


Pertama, karena bapak kepsek meminta lokasi yang dekat saja. Selain dari permintaan pak kepsek juga mempertimbangkan salah seorang teman senior yang kita rayu juga untuk ikut karena beliau mabok parah selama perjalanan. 

Kedua, kepingin merasakan sensasi adventure yang selama ini cuma kita lihat dari story whatsapp beberapa temen. Ya ampun kasihan banget ya kita. Hahahahaha. 

Ketiga, kami memang juarang sekali pergi bareng apalagi setelah akreditasi sekolah di bulan Oktober 2024 kemarin. Wacana setelah akreditasi jalan-jalan juga cuma gedabrus aja ujung-ujungnya. 

Keempat, kami pengen merasakan gimana sih river tubing itu. Gimana sih naik jeep dan susur sungai itu. Sepenasaran itu lho bestie. 

Alhasil dengan mempertimbangkan semua kebutuhan, kami reservasi ke Muncul River Tubing yang ternyata wilayah jajahan di masa kuliah dulu. Pemandian Muncul jadi tempat favorit untuk melepas penat setelah perkuliahan. Ditambah lagi dulu punya pacar yang rumahnya di sekitaran Muncul situ deh. Dari pangkalan ojek tinggal belok kiri lalu naik gunung itu lah ya. 

Intinya kami kurang piknik. Dan memilih hari Minggu supaya tidak menganggu pembelajaran dan mudah dalam urusan ijinnya. Sesekali papa juga harus merasakan momong 3 bocil kan? 


Minggu Seru Di Muncul River Tubing Kab. Semarang

Kami sepakat jam delapan pagi berkumpul di halaman sekolah. Setelah memastikan semua anggota keluarga ready untuk ditinggal mama piknik akupun meluncur ke sekolah diantar papa. Berli? Seharian bersama ibuk Ngembak karena sungkan minta budhe untuk lembur. Di sana beberapa teman sudah menunggu hanya saja elf belum datang. Tapi tak lama elf datang dan persiapan di mulai. 

Di whatsapp grup sekolah bapak kepsek mengabarkan sudah OTW. Kami menunggu sembari memastikan teman yang lain juga sudah ready, ditambah semua keperluan sudah dimasukan ke elf. Jajan banyak, tolak angin siap, minyak kayu putih dan fresh care ready, antimo tak lupa juga. Dan bapak kepsek beserta ibuk sudah datang akhirnya kita siap berangkat. 

Sekitar dua jam lebih sedikit perjalanan kami dengan kondisi jalanan Kabupaten Grobogan yang aduhai. Medan jalan Kedungjati sukses membuatku mual tapi tidak sampai mabok perjalanan. Sementara di sisi lain tampak ada yang sibuk bermain hp, tidur, atau seperti aku yang mau tidur aja nggak bisa. 

Memasuki wilayah Tuntang, aku menebak pasti akan menuju jalan Lingkar Salatiga. Huhu... Nostalgia banget rasanyaaaaaaa. Dan banyak yang berubah juga ternyata. Suasana pasar tumpah hari Minggu jauh lebih ramai dibandingkan tahun 2011 dimana jalan lingkar itu masih belum diresmikan. Elf melaju di jalanan yang sangat tidak asing di ingatanku. Beberapa sudut masih terlihat sama dan akhirnya elf berbelok ke sebuah area parkir yang letaknya di sebelah kiri Pemandian Muncul. 

Ingatanku berkelana karena dulu sepertinya area pemancingan dengan sungai yang lumayan lebar di sebelahnya. Nggak mau ambil pusing dengan ingatan liarku itu, kami akhirnya bertemu team dari Muncul River Tubing yang sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Miss Kirana. 


Adventure dimulai... 



Urusan pertoiletan memang agak drama ya, bund. Antri lama polll... Belum lagi Pak Sahid agak tantrum ngajak beli kacamata karena kacamatanya tertinggal. Sementara aku masih meyakinkan diriku untuk tidak usah beli kacamata karena selain tertinggal di runah, cuacanya seperti mendung. Aman nggak silau kecuali ada duit gepokan di depanku. Haha. 

Setelah berkoordinasi dengan mas Aldi kalau nggak salah, kami akhirnya memulai pengalaman seru ini dengan naik jeep. Awalnya bu Triat menolak, tetapi dirayu lagi oleh bu Utami dengan alasan "semua udah dibayar buuuu.... " Akhirnya beliau ikut padahal aku sedikit menebak pasti akan diajak ke medan yang cukup ekstrem. 



Empat jeep bersiap dan kamipun naik ke masing-masing jeep berkapasitas tiga penumpang plus satu orang sopir. Fun fact-nya adalah driver jeep yang aku naiki bersama Miss Kirana dan Bu Ut ternyata adalah pak Lurah setempat yang memang menyempatkan ikut driver lainnya. Pantas aja... Diajak ngobrolnya enak dan looknya tuh kelihatan lebih bersahaja. Ditambah lagi Bu Ut yang duduk di sebelah sopir terlihat anteng sementara dua manusia di belakang sibuk teriak-teriak. 





Jeep melaju dari area parkir menuju ke pasar babatan apa ya? Aku lupa tapi areanya pernah banget aku susuri dengan motor supra 125x ku dulu. Memasuki sebelah rumah warga dengan pemandangan kebun kopi, kami dibawa ke sungai. Haha. Kurang kerjaan banget dibawa ke sungai tapi seru abizzz. Nggak mau banyak bacot kalian langsung deh lihat videonya ini. 



Adrenaline terpacu melihat medan yang seperti itu. Sayangnya kondisi air sungai lumayan tinggi sehingga tidak ada acara ciprat menyiprat. Lumayan aman sih dari basah dan cuma ada sedikit basah dari roda jeep. Dan jangankan pegang hp, lepas pegangan sekali aja bisa bahaya dan untungnya sudah disediakan jasa foto+videonya. Jadi bener-bener menikmati banget tanpa harus sibuk dokumentasi sendiri. 


Cukup lama naik jeep di sungai kamipun kembali menyusuri jalanan menuju Rowosari. Berhenti di sebuah tanah lapang yang hijau ditambah langitnya cakep banget. Terlihat juga beberapa manusia sibuk dengan mainan keplekan dara. Jeep berhenti dan kami beristirahat karena memang sudah tengah hari banget. Tapi nggak panas karena ada mendung sedikit sih. 


Ini nih view nya.... 







River Tubing Kala Hujan semakin Syahdu 

Kami kembali  ke pos  dan menuju pemancingan yang letaknya di belakang area parkir. Grimis yang tadinya masih kecil-kecil nggak tahunya semakin deras sementara masih diperjalanan menuju pos. Alhasil kami ya hujan-hujanan. Nice banget pelayanan dari team MRT karena hujanpun kita dijemput dengan payung raksasa. Sayangnya nggaknada fotonya. Haha. 

Kami segera menuju ke meja yang disiapkan untuk makan siang. Laper choy! Hahaha. Dengan kondisi hujan yang semakin deras. Sambil menunggu lumayan reda dan menikmati makan+cemilan, seperti biasa guyonan selalu ada. Begitulah namanya kumpul orang banyak, kadang serius, kadang mangkel tapi banyak guyonnya. 

Hujan lumayan berhenti kamipun siap untuk menyusuri sungai Muncul. Pelampung dan helm harus dipastikan terpakai dengan benar demi keselamatan bersama. Lihat, siapa di sini yang paling lucu pelampungnya? 🤣😂

Kata Ibu Ninik.. Kita adalah pasukan anti anyep 


Sebelum memulai seperti biasa ada pengarahan dari mas-masnya yang akan menemani sepanjang susur sungai. Dari sisi depan dan belakang tentu ada mas-mas pendamping ditambah satu orang untuk dokumentasi. Jadi kita nggak sibuk lagi mengabadikan momen sampai lupa menikmati tubingnya. Hujan rintik pun tetap kami gas dan keceriaan itu menghiasi sepanjang jalur tubing. 





Sebenarnya nggak banyak kata yang bisa aku tulis karena kami puas banget. Seru dan meskipun cuma satu lokasi tuh bisa berkesan sekali rasanya. Kalaupun diulangi juga nggak bakalan nolak, kok. Please, kalian harus cobain juga. 

Muncul River Tubing

Kalau kuliah di UKSW bisa dibilang pemandian muncul ini tuh tempat pelarian untuk refresing. Murah dan yang pasti sensasi air dingin dari sumber mata air langsung bikin ketagihan. Makanya begitu tahu ada destinasi wisata disitu ya langsung nyari infonya. 


Memilih MRT ini juga rekomendasi dek Ruthi sama Daniel juga. Tapi sayangnya nggak sempet ketemu karena memang kondisi cuaca yang juga hujan lumayan deras dan anteng. Tapi untuk menjelaskan lokasi MRT ini bersebelahan dengan Muncul Water Park. Sekian tahun berlalu memang banyak yang berubah tapi tetap meninggalkan kerinduan. Apalagi kuliner pecel belutnya itu. Sayang banget kemarin nggak sempet cobain. 


CV Muncul River Tubing merupakan sebuah perusahaan jasa penyelenggara kegiatan wisata minat khusus, khususnya River Tubing dan berkembang menjadi Event Organizer. Berdiri pada tahun 2014, berlatarbelakang untuk mengembangkan potensi sumber daya alam dan manusia di daerah Dusun Muncul kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang waktu itu, pendiri dibantu beberapa relawan lingkungan menggagas kegiatan luar ruangan; river tubing sebagai daya tarik wisata agar warga disekitar menggunakan sungai sebagaimana fungsinya. Tidak lagi membuang sampah, buang hajat dan limbah rumah tangga bahkan limbah rumah makan ke sungai yangmana perbuatan tersebut merusak sungai dan dikhawatirkan akan mematikan fungsi sungai Muncul di masa depan.

Seiring dengan perkembangannya, permintaan wisata untuk wahana ini terus bertambah. Demi keamanan dan kenyamanan pengunjung, pendiri menjadikan Muncul River Tubing sebagai perusahaan yang memiliki badan hukum di tahun 2020 dengan nama CV Muncul River Tubing. Tercatat dalam Surat Keterangan Terdaftar Kemenkumham nomor AHU-0046817-AH.01.14 Tahun 2020.

Selain memiliki daya tarik wisata minat khusus di wilayah Kabupaten Semarang, Muncul River Tubing juga memiliki program lainnya seperti Outbound, Jeep Trip/Offroad, Camping, Trekking, Hiking, Tandem Paralayang hingga Event Organizer.

Selengkapnya tentang MRT kalian bisa cek langsung di web https://www.munculrivertubing.com/



Lokasi : Jl. Raya Muncul, Rowoganjar, Rowoboni, Kec. Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50664

Paket yang kami pakai : 
Jeep : @185.000 per orang
Tubing kenyangin : @100.000 per orang


Semoga cerita ini membantu kalian untuk bisa menciptakan keseruan bersama keluarga, teman ataupun saudara di Muncul River Tubing, ya! 





  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)