Menyusuri Jejak Ji Chang Wook di Candi Prambanan

By Chela Ribut Firmawati - October 31, 2025



Langit di atas Candi Prambanan siang itu tampak lebih teduh. Sesekali matahari menampakkan diri namun lebih sering untuk bersembunyi. Udara yang terasa lebih sejuk dan disusul titik-titik air yang jatuh dengan lembutnya mengiringi langkah kakiku siang itu di sepanjang area Candi Prambanan sambil kususuri jejak babang Ichang yang lebih dulu ke candi Prambanan. 


Mas-mas jawa yang kumaksud memang seperti dia. Dengan beskap berwarna biru dan aduh ketampananya nggak usah diragukan lagi. Suami numpang lewat saja, namun aku hanya bisa mendapatkan hikmahnya bahwa mas-mas Jawa yang kumaksud tetap dimenangkan oleh Mas Diyon. Hahaha. 

Memang aku sedikit tantrum ketika seminggu sebelumnya di jagad maya viral JCW main di Prambanan bersama Pevita dan Agung Karmalogy. Makanya kali aja seminggu berlalu tapi jejak kakinya, parfumnya, keringatnya masih ada yang tertinggal gitu di kompleks candi. Kan lumayaaan. 


Pesona Indah Candi Prambanan



Banyak yang mengira bahwa Candi Prambanan ini sama dengan Candi Borobudur. Secara bangunan jelas beda bahkan cerita yang mengiringinya. Aku tak akan menceritakan tentang kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang lagi. Kalian pasti sudah hafal betul kan ya. 

Tetapi, karena kunjunganku kemarin bersama muridku ini didampingi dengan tour guide, jadi aku mendapatkan sebuah fakta baru yang sebelumnya aku tidak tahu. Ya maklum, selama main ke Prambanan paling ya cuma foto-foto, jalan, beli oleh-oleh aja. Atau yang lebih seru kemarin Agustus nonton Sendratari Ramayana yang area nontonnya berbeda dengan kompleks candinya. 



I said thanks to pak Tour Guide yang sudah menerangkan tentang candi dengan bahasa yang sangat mudah dimengerti oleh anak-anak. Bahwa memang kisah Roro Jonggrang itu hanyalah cerita saja. Namun candi Prambanan merupakan cerminan bahwa sudah sejak jaman kerajaan Mataram Kuno ini memiliki bangunan yang sangat megah, arsitektur yang menawan dan menjadi tempat ibadah. 

Fakta yang aku dapat ketika berkunjung di Candi Prambanan adalah : 

1. Semenjak tahun 2023 Candi Prambanan dibuka untuk kegiatan beribadah umag Hindu. Biasanya akan datang bus rombongan dari luar daerah yang sengaja datang untuk bersembahyang. Istilah gampangnya layaknya umat islam melaksanakan umroh di Mekah. Begitupun umat Hindu melaksanakan sembahyang di Candi Prambanan. 

2. Batu yang disusun dalam bangunan candi ada dua macam. Yaitu batu asli dan batu baru. Cara membedakan batu yang asli dengan yang baru adalah batu baru diberi tanda titik. Jadi kalau kalian ingin melihat perbedaan batunya tidak bisa dilihat dari perbedaan warna melainkan lihat ada tanda titiknya atau tidak. 

3. Candi Nandi sedang dibersihkan dari lumut yang dapat merusak batu. Sementara perekat setiap batu bukanlah semen melainkan lem. What, bisa bayangkan lem apa yang digunakan? 


Perawatan candi


4. Candi Siwa adalah candi terbesar dengan 4 sisi yang patungnya berbeda-beda. Awalnya tidak berniat masuk karena takut candinya roboh setelah melihat candi di depan candi Siwa itu direkatkan dengan lem. Tetapi kalau aku tidak masuk aku tidak akan tahu bahwa keempat sisi candi itu terdapat patung yang berbeda-beda. Ada patung Dewa Siwa yang menghadap timur sekaligus pintu utama, kemudian berjalanlah sesuai arah jarum jam dan di sisi selatan terdapat patung Agastya. 

Agastya ini adalah jelmaan dari dewa Siwa. Kemudian berjalan lagi ke sisi yang menghadap  barat terdapat ruangan yang berisi patung Ganesha. Kemudian berjalan lagi ke sisi yang menghadap utara terdapat sebuah ruangan dan disinilah patung Durga yang sering disebut sebagai Roro Jonggrang. 

5. Sad but true... Jejak bang Ichang yang aku cari sudah tidak ada huhuhuhu... Namun dengan berjalan dari pintu masuk hingga kembali ke area parkir bus, aku bis mendapatkan sekitar 7000 langkah, lho! Hahahaa. 


Meskipun aku tidak menemukan mas-mas Jawa berbaju beskap biru itu, tak mengapa. Asalkan muridku bahagia dengan kunjungan mereka di Candi Prambanan hari itu. Meski mendung tetapi asyik juga untuk menambah wawasan dan berwisata. Bahkan beberapa diantara mereka menceritakan antusiasmenya bisa berfoto dengan bule dan diberi hadiah permen. Wkwkwkwk. 





  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Silahkan tinggalkan jejak di blog guru kecil ya. Mohon untuk tidak memberikan LINK HIDUP dalam kolom komentar. Jika memang ada,komen akan di hapus. Terimakasih;)